"Jadi Mas seharian tadi di rumah sakit?" tanya Airin.
"Iya," jawab Bian sewot.
"Ooh... aku pikir Mas tadi pergi kemana, aku mau telepon tapi ponsel aku di rumah." Kata Airin.
"Terus sampai rumah kamu masih nggak kasih kabar, kenapa?" Bian mempertanyakan hal yang paling sering Airin tanyakan padanya, kenapa tidak memberi kabar.
"Iya, maaf Mas. Aku lupa," jawab Airin.
"Kamu tahu, aku cari-cari kamu di rumah sakit. Aku kebingungan nyariin kamu, aku pikir ada apa-apa sama kamu. Aku tanya suster katanya kamu sudah pulang sendiri. Orang sakit bisa pulang sendiri? Beneran sakit nggak sih kamu?" tanya Bian yang kembali mempertanyakan keseriusan Airin.
Airin hendak menyahut untuk membela diri, namun dia tidak punya kesempatan Bian kembali menyambar kesempatannya berbicara. Karena dia masih terlalu lemas untuk berbicara dengan volume yang lebih tinggi, akhirnya dia memilih untuk mengalah pada Bian dia membiarkan Bian berbicara dengan sesukanya.