"Hmmm… terus kamu senang kalau aku marah?" tanya Airin.
"Hehe, ya nggak gitu juga dong." sahut Alif.
"Terus gimana?" tanya Airin.
"Aku suka sih lihat kamu yang lucu begini kalau lagi ngambek, tapi… aku lebih suka kalau melihat kamu senyum. Ketawa. Ceria. Kamu lebih cocok jika kamu ceria," kata Alif.
"Hmmm…" sahut Airin.
"Em, biar nggak ngambek lagi. Sekarang kamu mau kemana? Aku akanturutin deh," kata Alif.
"Nggak pengen kemana-mana," jawab Airin masih sewot.
"Em, gimana kalau kita ke tempat kita sering beli gelato?" tanya Alif dengan penuh semangat.
"Gelato yang ada di dekat kampus?" tanya Airin yang langsung teringat sebuah café tempat dia sering membeli gelato untuk menghilangkan stress atau bad mood.
"Boleh, terserah kamu saja. Mau beli yang di dekat kampus lama kita, boleh. Mau di tempat lain juga boleh. Bebas," jawab Alif yang membebaskan pilihan Airin.
"Aku kangen deh sama yang di dekat kampus," ujar Airin.