Mbok Jah sudah siap untuk kembali berteriak, tetapi Alif langsung menyerobot.
"Udah, dari pada nggak jelas. Mending Mbok Jah bantu aku untuk buka pintu aja tuh," pinta Alif sambil menunjuk ke arah pintu garasi yang masih tertutup rapat.
Mau tidak mau Mbok Jah mengikuti keinginan Alif. Mbok Jah membukakan pintu garasi.
Melihat pintu garasi sudah terbuka dengan lebar, Alif langsung tancap gas meninggalkan pekarangan rumahnya.
Mbok Jah hanya bisa membiarkan Alif pergi, dia harus terima jika dia belum mendapatkan jawaban pasti kemana Alif akan pergi. Mbok Jah harus siap jika nanti ditanyai oleh Mama dan Papa Alif mengenai kepergian Alif yang entah ngeloyor kemana.
"Yah, udah lah. Aku harus siap-siap dimarahin lagi sama Tuan dan Nyonya besar," kata Mbok Jah sambil menutup pintu garasi.
Di dalam mobil….