Pak Dadang menutup kembali portal yang tadi dibukanya sambil mengamati Mail yang masih terpaku di lokasi yang sama.
"Woy, Il!" teriak Pak Dadang yang mengejutkan Mail.
"Hmmm…" sahut Mail dengan malas.
"Kamu kenapa? Mobil itu bukan mobil orang jahat, kan?" tanya Pak Dadang yang khawatir jika dia membukakan pintu untuk orang yang akan bertindak criminal.
Mail menggeleng dengan tatapan kosong.
"Lalu kamu kenapa? Kamu Habis lihat hantu di dalem mobil itu?" tanya Pak Dadang dengan nada yang agak bercanda.
Mail menggeleng lagi sambil berjalan gontai masuk ke dalam pos jaga. Alif yang masih duduk di dalam pos sambil menyeruput kopi terkejut melihat Mail yang masuk dengan tatapan kosong diiringi oleh Pak Dadang yang juga Nampak bingung.
"Kenapa dia, Pak?" tanya Alif lirih.
"Bapak juga nggak tahu, Mas. Tadi waktu bapak samperin dia sudah begitu," jawab Pak Dadang.
Mail kembali duduk di kursinya sambil melamun.
"Mas, Mas Mail kenapa?" tanya Alif.
Mail terdiam.
