Ali duduk tenang sambil membaca buku di kamar Rico dan Ali. Ia menjaga keduanya. Menjaga Rico yang sangat butuh bantuan. Dan menjaga Davina untuk memberi dukungan pada mantan kekasihnya.
Setiap lima menit Ali menoleh ke arah ranjang. Ia mencoba memastikan kalau Rico baik-baik saja.. Asal tahu saja suara Rico juga tidak lancar seperti dulu. Suaranya sangat lirih dan tertahan jika berbicara.
Pukul dua malam, Ali melihat Rico mengerang. Ia lantas mendekati Rico dan menggenggam tangannya.
"Ada apa, Mas Rico?" tanya kali dengan suara berbisik. Ali tak ingin membuat keributan karena Davina masih istirahat. Ia tahu betul Devina sangat kelelahan mengurusi sang suami.
Rico hanya bergumam tak jelas. Matanya terbuka namun tatapannya kosong. Sepertinya Rico menginginkan Davina Bukan Ali.
Ali bingung harus berbuat apa. Di satu sisi ia tak tega melihat Davina yang masih sangat lelah. tapi Ia juga tak bisa mengindahkan Rico begitu saja karena hanya Davina yang bisa menenangkan Rico saat ini.