Satu jam berlalu, Davina lantas keluar dari mobil. Ia tak memakai payung. sehingga saat berjalan masuk ke rumah, ia terkena guyuran hujan dan tubuhnya basah kuyup.
Davina masuk ke dalam rumah dengan begitu tenang meskipun seluruh badannya basah.
"Bu Davina? Kenapa basah semua, Bu? Tadi harusnya Bu Davina telepon saya dulu. Saya kan bisa ambilkan payung." Mbak Ina yang kebetulan baru selesai menyiapkan makan malam sangat terkejut melihat majikannya pulang dengan keadaan basah seperti ini.
"Nggak apa-apa, Mbak Ina. Cuma sebentar aja tadi di teras."
Mbak Ina buru-buru pergi ke belakang dan mengambil handuk. Ia lantas mengusapkan handuk itu ke tubuh Davina.
"Kenapa hujan-hujanan sih, Bu? Kalau ibu sakit gimana? Pak Rico udah sakit. Ibu juga nggak boleh sakit," ucap Mbak Ina begitu perhatian. Ia sangat mengkhawatirkan majikannya.
"Bagus kan kalau kita sama-sama sakit? Nanti bisa pergi bareng." Ucapan omong kosong Davina membuat Mbak Ina sangat terkejut.
