Tuntutan untuk pengunduran diri Rico semakin tinggi di dalam intern perusahaan. Pak Erwin sebagai pemimpin tertinggi perusahaan ini tampaknya harus memutar otak.
Sejak dahulu kala. Pak Erwin memang sudah merencanakan akan mewariskan perusahaan ini untuk Rico. Bukan berarti ia mengabaikan Rachel anak pertamanya. Tapi cuma tanya pemimpin suatu perusahaan harus seseorang laki-laki.
Namun tampaknya kondisi Rico membuat Pak Erwin harus merubah haluan. Ia sadar, kalau Rico tak mungkin melanjutkan misi yang harus dilakukannya. Maka dari itu Pak Erwin memutuskan untuk mengadakan rapat internal. Untuk memutuskan Bagaimana kelanjutan perusahaannya.
"Bagaimana kalau Nona Rachel saja yang melanjutkan kepemimpinan perusahaan, Pak Erwin," ucap salah satu petinggi perusahaan, Setyo Aji.
Pak Erwin tak langsung menanggapi ucapan Setio Aji. Ia terlihat berpikir terlebih dahulu sebelum menjawabnya.