Beberapa hari berlalu sejak kedatangan Namira ke Jakarta. Karena belum memiliki pekerjaan di Jakarta. Davina pun meminta Namira untuk sementara membantu pekerjaan Mbak ina dan dia akan digaji olehnya.
Pekerjaan Namira tak buruk. Ia sudah terbiasa melakukan banyak hal sendiri sehingga dia bisa bekerja dengan baik d rumah Davina dan Rico. Meskipun Rico sebenarnya tak terlalu senang dengan keberadaan Namira di rumahnya. Ia tak mungkin meminta Namira untuk pergi. Davina sangat menyayangi Namira sehingga ia membiarkan Namira tinggal di rumahnya begitu saja.
Sementara Rico bekerja seperti biasa dan tetap fokus mengurus kasusnya Hannah. Rico pelan-pelan membujuk anaknya supaya mau mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Bagaimanapun rasa dengki dan iri Anisa kepada Hannah sama sekali tak bisa ditolerir.