Namira, janda dari seorang Ali. Gadis yang usianya beranjak dua puluh tahun itu kini memilih hidup berdua saja bersama putrinya, Zahra. Pasca perceraiannya dengan Ali.
Namira masih bekerja di minimarket milik Davina. Yang sekarang dikelola oleh Dani, kakak kedua Davina.
Tiga tahun berlalu semenjak Namira bercerai. Kehidupannya Sebenarnya menjadi lebih baik. Namira adalah gadis mandiri. Ia sudah terbiasa hidup sendiri sejak dari pesantren.
Hanya saja hatinya serasa rimpang. Setelah perceraian sepihak yang dilakukan oleh Ali. Namira memang menyukai Ali sejak awal mereka dijodohkan. Siapa yang tidak akan naksir dengan pria tampan blasteran timur tengah macam Ali. Bahkan sejak jaman sekolah hingga kuliah saja. Ali selalu menjadi idaman para wanita. Termasuk salah satunya adalah Davina. Meskipun di antara banyak gadis, hanya Davina yang berhasil mendapatkan cinta Ali.
"Namira," panggil Dani, saat telah selesai jam kerjanya. Seperti permintaan Davina dulu.
