Ali tak bisa berkutik mendengar ucapan Namira. Bagaimana pun semua ini memang bukan kesalahan Namira. Gadis itu tak tahu apa pun.
Gadis polos ini yang seharusnya memiliki masa depan yang lebih baik harus mengalami semua ini karena menikah dengan Ali.
"Kalau kamu terus bertahan sama aku. Kamu akan semakin terluka, Namira. Kamu masih muda. Kamu bisa melanjutkan hidupmu dengan lebih baik lagi tanpa aku," ucap Ali.
"Enggak, Mas. Aku mau bertahan sama Mas Ali. Aku yakin Mas Ali bisa berubah, Mas," ucap Namira sambil menangis.
Tak ada lagi yang bisa Ali katakan. Ia tak ingin merusak hidup gadis ini. Namun, ia juga tak bisa begitu saja dengan arogan memilih berpisah.
"Kamu tahu, kalau aku nggak pernah memiliki perasaan sama kamu kan, Namira? Kamu seharusnya tahu, kan?"
"Aku rela. Aku rela asal sama Mas Ali. Kita sudah punya anak, Mas. Bagaimana bisa aku mengasuh Zahra tanpa Mas Ali?"
"Aku akan kasih kamu uang tiap bulan buat menghidupi Zahra .... "