Perjalanan cinta Davina sejak awal tak pernah merasakan yang disebut bahagia. Sejak awal mengenal Ali, pria yang menjadi cinta pertama dan menjadi pemicu dari kenangan buruk di masa mudanya. Tak pernah tidak ada cobaan.
Pun sekarang dengan Rico. Pria yang sejak dulu tenyata diam-diam melabuhkan hati padanya nyatanya tak bisa menghapuskan jejak Ali di hatinya.
Hanya saja, tidak mungkin untuk seorang manusia menoleh ke belakang jika sudah tak mungkin lagi ada harapan.
Di dalam pikiran Davina, Ali telah tiada. Segala tipu daya yang dilakukan untuk memisahkan Ali dan Davina memang berhasil membuat mereka berjalan di jalan jodoh mereka masing-masing.
Namun, kata Cinta. Kata yang memiliki banyak arti di setiap insan manusia. Cinta tak bisa ditebak. Ke mana jalan yang akan mengantarkan kita dengan kata yang disebut cinta.
"Mas, aku juga minta maaf. Seharusnya aku enggak mendesak Mas Rico. Harusnya aku lebih mengerti karena Mas pasti pusing dengan pekerjaan Mas dan .... "