Rico sudah bersiap untuk pulang ke rumah Davina. Hari ini memang rencana mereka akan kembali dari bulan madu.
Sayangnya Davina tak ingin pergi kemana-mana hari ini.
"Loe mau tetep di atas kasur terus?" tanya Rico yang baru selesai merapikan diri.
"Aku males ngapa-ngapain," jawab Davina.
"Masih kepikiran kemarin?"
"Hemm," jawab Davina.
"Kita kan hari ini harus pulang. Besok Mas mau ke Jakarta buat kerja lagi. Kalau nggak pulang sekarang loe nanti capek."
"Ini masih sama di Semarang juga," sahut Davina mencari alasan.
"Ya, tapi kan kita bawa barang-barang. Nanti nyampe rumah loe bisa tidur lagi."
"Kalau di rumah mau santai dikit aja enggak bisa, Mas."
"Ya, udah. Sekarang maunya apa? Mas turutin daripada lor ngambek."
"Aku cuma mau santai-santai aja di sini," jawab Davina.
"Hannah gimana? Dia enggak nyaraiin kita?"
"Ah, iya juga. Astaga, sampe kelupaan." Davina segera bangkit dari posisinya.
Terlihat jelas Davina seperti menahan sakit di seluruh tubuhnya.
