Hannah tersenyum girang mendengar ucapan Rico. Ia lantas menoleh ke arah ibunya seolah ingin mendapatkan ijin.
"Huuft, jangan lama-lama. Mama enggak mau kamu masuk angin," ucap Davina.
Rico tersenyum, ia mengulurkan tangannya kepada Hannah.
"Ayo!" ajak Rico.
Gadis itu dengan penuh semangat menyambut tangan Rico. Rico segera menggendong Hannah dan mereka menuju ke air.
Davina senang karena mereka tampak akrab. Meski Rico bukan ayahnya Hannah dan tahu jelas anak siapa gadis kecil itu. Namun, Rico memperlakukan Hannah dengan begitu baik.
"Ali, jangan marah, ya? Kamu pengen kan anak kita bahagia? Bukannya aku enggak cinta sama kamu. Kau tahu kamu enggak suka sama Mas Rico, tapi aku pengen anak kita juga punya keluarga seperti yang lain," gumam Davina lirih.
Rico membawa Hannah agak jauh ke perairan. Davina terlihat khawatir. Ia takut terjadi sesuatu dengan anaknya.