"Hah? Apaan?" Davina bingung saat Rico mengajaknya tidur bersama.
"Kenapa mukanya begitu?"
"Ehm, kita enggak boleh begitu, Mas. Aku tahu, Mas Rico selalu begitu sama setiap cewek, tapi aku enggak mau begitu lagi. Aku sudah kapok begituan .... "
"Begituan apaan?" tanya Rico dengan raut wajah anehnya.
"Ya, begitu .... "
"Hubungan badan?"
Davina mengangguk, kemudian menoleh ke arah lain. Mukanya merah padam. Sepertinya gadis ini tersipu malu.
"Loe mikirin apa sih, Vin. Gue enggak akan begitu sama loe. Gue tahu lah," ucap Rico sambil tersenyum dan mengusap kepala Davina.
Davina semakin malu karena prasangkanya ternyata salah. "Terus apa maksudnya tidur bareng?"
Rico menggandeng tangan Davina, menuntun gadis itu masuk ke dalam kamarnya. Davina hanya bisa bertanya-tanya tanpa memberikan protes kepada Rico.
Rico dan Davina masuk ke kamar Davina. Pria itu lantas mengambil tas yang dipakai oleh Davina dan meletakkannya di atas meja.