Ucapan salah seorang teman Rico itu tentu saja terdengar jelas oleh Davina. Gadis itu terlihat memudarkan senyumnya. Ia tak suka kata-kata itu.
Dan tentu saja Rico tahu jika Davina tak nyaman dengan ucapan temannya.
"Temen aja. Enggak mikir aneh-aneh," ucap Rico berusaha agar teman-temannya tak memojokkan Davina.
Bela mendekati Davina. Ia duduk di sebelahnya dan memperhatikan gadis itu baik-baik.
"Kenapa loe, Bel?" tanya Rico saat Bella menatap Davina seperti sedang melakukan skrining saja.
"Gue enggak percaya kalau Cuma temen. Loe bahkan enggak pernah ajak pacar loe ketemu kita-kita," ucap Bella.
Davina menatap ke arah Rico seolah ia meminta penjelasan. Rico hanya tersenyum seolah meminta Davina untuk tenang saja.
"Loe di Jakarta kerja atau kuliah?" tanya Bella kepada Davina.
"Saya kerja," jawab Julia.
"Dia bentar lagi kuliah," ucap Rico.
Davina segera menoleh ke arah Rico. Ia tak mengerti mengapa Rico berkata seperti itu.