Pulang kerja Davina tak langsung ke kontrakan. Rico sejak siang tak bisa dihubungi. Padahal Davina ingin mampir dulu di supermarket yang ada di depan kantor.
Karena Rico juga tak menunggu Davina di depan, Davina pun menyusulmu untuk belanja ke supermarket. Kebetulan hari ini ia baru saja gajian.
Ia juga berencana untuk mengirimi uang ke Semarang untuk keperluan Hannah yang akan masuk TK.
"Nanti Mas Rico marah enggak, ya?" gumam Davina saat sedang memilih barang-barang keperluannya.
Ia mengambil beberapa perlengkapan mandi, bmbu dapur, cemilan, serta perlengkapan makan.
Tanpa sadar Davina membeli dua piring, dua cangkir Dau sendok dan dua garpu. Ia seperti sengaja menyiapkan untuk seseorang.
Kemudian ia juga membeli mie instan dan telur, khas para anak kost. Makanan darurat di saat tubuh sudah tak bisa makan makanan apapun. Mie instan adalah penyelamatan. Apalagi di tanggal tua.
Setelah memberi semua yang ia mau. Ia segera ke kasir dan membayar semua belanjaannya.