Davina terdiam melihat berita itu di TV.
"P-pros-ti-tu-si?"
"Ini, Mbak pesanannya," ucap seorang pelayan di kantin rumah sakit.
"Oh, iya, Mbak." Pikiran Julia sudah tak bisa lagi fokus pada makanan. Rasanya ingin segera kembali ke kamar. Namun, ia tahu ini bukan urusannya.
Mau tak mau Davina memakan soto pesanannya walaupun sebenarnya selera makannya langsung hilang.
Ia memikirkan bagaimana dengan Rico? Apa Rico tahu tentang ini? Padahal Rico sudah meminta Farah berhenti dari dunia gelap itu dan memenuhi semua keinginan Farah. Kenapa Farah malah diberitakan seperti ini?
Cukup lama Davina mencoba menghabiskan makanannya. Hingga Rico harus menyusulnya karena tak tenang membiarkan Davina sendirian.
"Loe ngapain lama banget?" tanya Rico yang baru saja tiba di kantin.
"Mas Rico kenapa di sini? Bukannya jagain Mbak Farah."