ByDavina hanya bisa diam, saat Rico dengan bebasnya menyentuh wajahnya. Namun saat Rivo menyentuh wajahnya, ada kehangatan yang merasuk sehingga tak terasa dingin.
"Masih dingin?" tanya Rico.
Davina mengangguk sambil menatap tajam ke arah Ali. Pria itu masih menatap Davina. Rasanya tak tega melihat gadis ini kedinginan.
Tatapan mata keduanya terlihat sangat dalam. Apalagi suasana malam di atas gunung sungguh membuat suasana sangat mendukung.
Tanpa sadar keduanya saling mendekat. Bibir Rico sudah mendekat bibir Davina. Dan gadis itu sama sekali tak bergeming.
Rico tentu saja tak mau menyia-nyiakan hal itu. Saat seperti ini adalah saat yang ia tunggu. Apalagi Davina sama sekali tak menolaknya.
Hampir setengah senti lagi, namun ....
KRING! KRING!
Ponsel Rico berdering. Seketika suasana romantis itu berubah. Davina mendorong pelan Rico dan langsung berpaling menghadap ke arah lain. Sementara Rico langsung mengangkat ponselnya.
"Hallo!" ucap Rinco.
