"Ya, kasihan," jawab Rico dengan tenang.
Davina tak bicara apapun. Ia hanya diam saja. Sementara Rico tetap mengajak Davina keluar. Kali ini Davina hanya diam saja.
Davina tetap mengikuti langkah Rico menuju mobil. Dan mereka pergi ke sebuah mall besar yang masih dekat dengan apartemen Rico.
"Turun," ucap Rico setelah mereka sampai dan memarkirkan mobilnya di tempat parkir mall tersebut.
Davina hanya diam saja, tapi ia mengikuti langkah Rico. Masih tak berbicara. Meskipun merasa aneh dengan sikap Davina, Rico bersama mengabaikannya.
Mereka menuju ke salah satu toko pakaian yang bisa dikatakan bermerek dan cukup terkenal.
"Ambil baju yang loe mau," ucap Rico.
Davina menghela napas. Ia tak pernah seperti ini sebelumnya. Dipaksa untuk berbelanja. Gadis itu hanya menatap ke arah pakaian-pakaian yang tergantung rapi di tempatnya masing-masing.
"Kenapa malah diem aja?" tanya Rico.
"Aku enggak tahu harus pilih yang mana," ucap Davina.