Rico segera mengalihkan pembicaraan ke topik yang lain saat melihat ekspresi wajah Davina yang tampak bingung.
"Leo, bilang hari ini ada casting?" tanya Rico kepada Farah yang sedang asyik mengunyah sarapannya.
"Ah, males gue," sahut Farah.
Rico melirik ke arah Davina. Tampak gadis itu menghela napas. Sepertinya ada sesuatu yang membuat Davina tak nyaman. Apa karena ia memergokinya dengan Farah tadi.
"Kenapa males? Katanya ini sinetron bagus?" tanya Rico.
"Males banget ada si Ratna!" ucap Farah kesal.
"Ratna?" ucap Rico dan Davina bersamaan.
Farah mengernyitkan dahinya. "Kenapa? Kalian kenal? Jangan-jangan mantan loe, Ric?" tuduh Farah.
"Enak aja. Mana mau gue sama dia. Idih!" ucap Rico sambil bergidik.
"Mas Rico jangan begitu," ucap Davina lirih.
"Loe belain dia? Setelah semuanya?" ucap Rico dengan tatapan sinis.
Farah memperhatikan Rico dan juga Davina. Ia merasa ekspresi kesal Rico bahkan jauh melebihi dirinya.