"Enggak usah, Tante. Nanti ngerepotin. Hannah suka rewel soalnya," ucap Davina yang merasa tak enak karena Tante Anya hendak mengajak Hannah pergi bersama mereka.
"Enggak apa-apa, Mbak. Nanti biar main sama Arya. Arya bosen liat mama sama papa kencan. Biar Aryani ada temennya," ucap Arya.
Rico tak mengatakan apapun karena ia tak ikut campur dalam rencana om dan tantenya itu.
"Hannah mau sama Oma, kan?" ucap Tante Anya membujuk Hannah. "Nanti kita jalan-jalan di mall."
Hannah mengangguk setuju. Gadis kecil itu tentu tak menolak. Padahal mereka belum terlalu akrab.
"Hannah nanti nangis, nggak?" tanya Davina cemas.
"Enggak," jawab Hannah mantap.
Davina masih tak bisa melepaskan anaknya begitu saja. Tentu saja, baru kali ini Hannah dititipkan dengan orang lain selain ibu dan Mbak Ayu.
"Mama .... " rengek Hannah.
"Tapi jangan nakal, ya? Janji sama Mama," ucap Davina.
"Iya," sahut Hannah.
