"Lho, lho, Tante. Saya enggak bisa. Ini saya bakal marah kalau saya pergi. Apalagi bawa Hannah," ucap Davina kebingungan.
"Udah, enggak usah bingung masalah itu. Semuanya beres," ucap Tante Anya yang memasukkan Hannah ke dalam mobil.
"Ma, naik mobil, Ma! Hannah naik Mobil!" ucap gadis kecil itu kegirangan.
Davina menatap anaknya yang begitu bahagia karena bisa naik mobil bagus. Selama ini mana pernah ia mengajak putrinya naik mobil. Paling juga naik angkot oranye yang biasa mangkal di depan pasar.
"Tuh, Hannah seneng, lho," ucap Tante Anya.
"Ya, tapi saya ngapain ke Jakarta, Tante?" ucap Davina.
"Ketemu Rico dong. Kalian kan udah lama enggak jumpa?" ucap Tante Anya.
"Saya baru ketemu beberapa hari yang lalu," jawab Davina.
"Ya, tapi kan cuma sebentar. Emang kamu enggak mau nanyain kenapa dia mau ijazah kamu diambil?"
"Sampai Jakarta?" ucap Davina tak mengerti.
