Sang ayah pergi begitu saja dari rumah Ali setelah menampar Davina. Tak ada caci maki ataupun pemukulan yang dilakukan oleh Dirman.
Davina bergegas masuk ke dalam rumah Ali. Ia melihat Ali dan ibunya duduk termenung di ruang tamu.
"Ali!" panggil Davina.
Mendengar suara Davina, Ali segera beranjak. Ia menghampiri Davina dan memeluknya.
"Kita akan nikah, Davina. Kita akan nikah," ucap Ali yang begitu bahagia mengatakannya.
Davina tak mengerti. Tiba-tiba saja semua berubah begitu saja. Apa yang sebenarnya Dirman lakukan di sini.
Berbeda dengan Ali yang begitu bahagia. Alma justru terlihat semakin membenci Davina. Namun, sepertinya ia menahan diri karena sang putra.
Alma segera bergegas masuk ke dalam meninggalkan muda mudi yang dilanda cinta itu. Rico sendiri hanya menunggu di halaman rumah Ali. Ia sempat berpapasan dengan ayah Davina.
"Ali ada apa? Bapakku ngapain?" tanya Davina cemas.