Ratna tersenyum kepada Ali. Ia justru semakin ingin melakukan hal lebih dengan pujaan hatinya itu.
"Cium aku!" ucap Ratna.
Ali tampak semakin gelisah lagi dengan ucapan Ratna. "Kamu bener-bener enggak waras, Ratna!"
"Cepetan!"
"Enggak mau!" Ali justru menghindar ke sudut ruangan lain. Ratna terus saja mendekati Ali hendak menciumnya. Ali benar-benar tak tak mau jika harus melakukan ha ini.
"Ratna please. Aku nggak mau kasar. Please jangan kayak begini. Kamu harus jaga harga diri kamu," ucap Ali.
"Aku sayang sama kamu Ali!" Ratna bahkan menarik kerah baju Ali dan mencium pria itu dengan paksa.
Sungguh, Ali merasa sangat bersalah kepada Davina, wanita yang sangat ia cintai. Ia dan Ratna pun akhirnya tetap berciuman. Meskipun dalam benak Ali ia tak ingin melakukannya.
Tiba-tiba saja Ratna melepas pakaiannya di depan Ali. Gadis itu mulai lebih gila lagi.
"Kamu mau ngapain lagi?" pekik Ali.