Rico sedang asyik menghisap rokoknya di balkon rumahnya. Sendiri sambil menatap ke arah langit malam.
Om Doni tiba-tiba masuk ke kamar Rico dan mendapati keponakannya sedang santai di balkon kamarnya.
"Ngelamun aja kamu, Ric," ucap Om Doni sambil duduk di samping Rico. Ia mengambil rokok yang tergeletak di meja dan menyalakannya.
"Om, mau ngerokok? Nanti Tante Anya tahu bisa perang dunia lho," ucap Rico memperingati.
"Satu doang. Kamu juga jangan bilang-bilang," ucap Om Doni.
Rico menatap ke arah Omnya itu. Om Doni memang tak merokok sudah lama karena kondisi jantungnya lemah.
"Papa kamu telepon Om tadi. Kamu disuruh pulang nengokin dia," ucap Om Doni.
"Ah, ogah," sahut Rico santai.
"Jangan gitu dong, Rico. Sama orangtua kog begitu? Kamu enggak pengen ketemu mama kamu?" tanya Om Doni lagi.
"Mama aja suruh ke sini nengokin Rico. Rico males ke Jakarta," sahut Rico.