Valerio memanyunkan bibirnya. Pria itu lantas menyahut, "Apa karena kita dulu pernah memliki sesuatu? Itukah alasan dari penolakanmu."
Menyelesaikan makanan yang sedang dikunyanya, Isabelle membalas, "Tentunya hal itu tidak sepenuhnya benar. Ya dirimu memang merupakan cinta pertama milikku, namun hal itu sudah lama mati saat kau meninggalkanku."
Pria itu memandanginya seolah menuntut kalimat lebih. Isabelle berkata, "Hei, jangan tatap aku seperti itu. Semuanya memang tak adil, tapi diriku sudah tak hidup dalam masa lampau. Dan jangan pikir aku juga tak tahu mengenai hubungan kecil milikmu dengan Celestia." Sedikit terkejut, Valerio berkata, "Celestia? Apa yang sedang kau bicarakan di sini?"
Sang putri yang mendengarnya itu secara spontan membolak-balikan bola matanya, seolah tak ingin membahas sesuatu itu lebih jauh. Dirinya berucap, "Ayolah Val, aku mendengar berita gosip itu. Segala hal yang terjadi di antara dirimu dengan gadis yang berdarah Italia campur Spanyol itu."