Jeremy segera melepas dasinya yang dari tadi tampak telah mencekik lehernya. Setelah itu dia lantas pergi meninggalkan kamarnya mengabaikan panggilan dan teriakan sang putri dari belakang.
Namun, karena rasa penasaran Isabelle pada akhirnya menyusul Jeremy keluar. Tapi sayangnya dia tak menemukan siapapun di sana. Pria yang tengah dicarinya seolah melesat dengan cepat sehingga membuatnya bingung dan mencoba mengikuti intuisinya.
Rupanya Jeremy segera bersembunyi di salah satu pilar dalam istana yang berada tak jauh dari kamarnya. Dia memiliki firasat bahwa sang putri akan mengejarnya dan untuk sekarang dirinya tak ingin berurusan dengan gadis itu.
"Aku harus menghubunginya sekarang," gumam Jeremy.
Pria itu melirik ke arah kanan dan kiri, memastikan tak ada seseorag yang mungkin mencoba untuk menghentikan langkahnya. Tak lupa dari dalam sana, dia segera mengunci kamar tidurnya.