"Aku berasal dari desa Nourma, sebelumnya kami masih terisisa dua puluh orang di desa itu setelah kerajaan Kegelapan menghancurkannya. Namun tidak lama kemudian kami kembali diserang oleh seorang penyihir wanita yang memakan hati manusia untuk menambah kekuatannya. Aku bersama temanku kabur hingga ke Selatan, namun kami datang disaat yang tidak tepat. Ketika keadaan kalian yang juga sedang tidak stabil sehingga kami tidak memiliki tempat untuk tinggal. Kami bersembunyi dank arena kelaparan, temanku mulai sakit dan akhirnya meninggal. Aku pergi ke pusat wilayah Selatan, namun aku juga masih hidup miskin hanya sedikit beruntung akrena dapat menemukan makanan dan tempat tinggal sederhana."
"Dimana kau tinggal?"
"DImana desa Nourma itu?
"Apa yang kau lakukan untuk bertahan hidup?"
Tiga pertanyaan dari tiga prajurit wanita yang berbeda. Aira kemudian kembali bercerita sebagai jawabannya.