'Apakah ini tempat paling mengerikan di wilayah kerajaan?' Ley mulai bicara dalam hatinya. Perhatianya terfokuskan pada sekitar yang sangat lembab dan gelap gulita.
'Tempat pembuatan senjata, para monster itu, juga tempat persembunyian tentara perang. Setelah raja kegelapan kalah, apakah ini dibiarkan begitu saja?' Ley masih memperhatikan sekitar.
Dia ingin berbincang dengan Egara, namun ruang bawah itu sangat menggema jika ada suara kecil. Sehingga Ley memilih untuk menahan diri dari sebuah percakapan karena bisa saja itu akan mengganggu suasana.
Bau bangkai, kotoran hewan, semuanya menjadi satu dan sangat menyesakkan pernapasan keempat pria itu.
Cukup dalam, keempat pria itu bahkan belum tiba di ruang utama. Mereka baru pada sisi penyimpanan senjata jadi, dengan beberapa pakaian perang yang masih tersusun rapi seperti hendak dipakai untuk perang.
"Tidak berdebu?" celetuk Ley.