Seorang pria prajurit dengan lencana Kerajaan Timur sedang berdiri di halaman depan kerajaan. Dia memandangi bangunan megah itu dari sisi kanan ke sisi yang lain. Sesekali ia mehela napas panjang.
Dia merasakan angin yang berhembus menyapa tubuhnya. Kerajaan terasa sangat sepi dan hening di malam itu.
Ini bukan pertama kalinya sang Raja pergi meninggalkan kerajaan untuk kepentingan pribadinya. Tidak ada yang salah dengan hal itu, tentu saja. Hanya karena kerajaan tidak memiliki pemimpin lain, sehingga pria itu merasa khawatir dan cukup was was karena dialah yang diberi tanggung jawab untuk menjaga kerajaan.
Raja Ragen, beliau sudah lama meninggal. Semasa hidupnya beliau adalah sosok yang sangat setia, tidak banyak yang tahu alasan pasti beliau tidak ingin menikah atau memiliki selir setelah kepergian sang Istri bersama Panglima Perang di masa itu.