Gemercik air sungai yang mengalir menjadi latar suara menjadikan suasana di dalam hutan mati tidak begitu hening. Sama sekali tidak ada angin, udara lembab terus memenuhi sekeliling membuat dua pria yang sedang bercengkerama itu terlihat kurang sehat.
Sang prajurit Kerajaan sedang mengistirahatkan diri sembari menyimak kisah dari pemuda antah barantah. Dare tidak begitu minat namun kisahnya cukup menyenangkan untuk disimak.
Dare diam. "Apakah mereka juga akan mabuk ketika meminum minuman yang diberikan padamu?" tanyanya.
Gior mengangguk. "Tidak sedikit dari mereka juga yang tidak sadarkan diri," jawabnya.
"Apa kau tau kelemahan mereka?"
"Pria tampan," jawab Gior.
Dare mengangguk pelan. Dia sedang memikirkan sesuatu namun belum yakin.
"Tapi … saat aku pergi, aku melihat mereka sedang bersama dengan seorang Wanita yang terlihat seperti manusia. Kurasa dia adalah tawanan baru mereka." Gior mengenakan pakaiannya yang masih agak basah.