Setelah mandi Minhyun melihat Rossa yang menunggunya dengan duduk di kursi dan menundukkan kepalanya kemeja kerja milik Minhyun. Minhyun memperhatikan Rossa yang ternyata tertidur. Dia segera membangunkan Rossa dan memintanya kembali ke kamarnya.
"Pergilah! aku sudah selesai." suara Minhyun membuat Rossa terkejut dan segera terbangun dari tidurnya.
"M-maaf saya tidak sengaja tertidur," ucap Rossa seraya merapikan rambut yang sedikit berantakan.
"Pergilah! jangan sampai aku bangun lebih pagi daripada kamu," ucap Minhyun dengan ketus tanpa menatap Rossa.
"T-tapi, bukankah aku harus menemaniAnda lembur hingga selesai?" tanya Rossa
"Mulai besok," jawab Minhyun dengan dingin.
"Baik, saya permisi." Rossa segera keluar dan meninggalkan kamar Minhyun.
Namun Baru beberapa langkah, Rossa teringat sesuatu.
Tok... tok...
Rossa mengetuk pintu kamar Minhyun dan langsung mendorong pintu itu dengan hati-hati. Saat pintu benar-benar terbuka mata Minhyun menatap Rossa dengan tajam.