"kenapa?" tanya Yerin saat mendekati Bobby yang duduk di tempat istirahat nya.
"Emm.. gak apa-apa," jawab Bobby dengan wajah sedikit tidak nyaman.
Yerin menyisir rambut Bobby dan dia seketika ingat bahwa Bobby alergi dingin. Hawa pagi itu memang sangat dingin. Yerin segera mencari obat milik Bobby di dalam tasnya.
"Waduh..." gumam Yerin yang tidak menemukan obat milik Bobby.
"Kak May aku ke hotel dulu sebentar," kata Yerin dengan berlari dan terlihat cemas. Maya belum sempat menanyakan apa yang terjadi Yerin sudah berlari keluar dari area pantai.
Yerin meminta taxi yang terparkir di area parkiran untuk mengantarkan Yerin. Untung saja pagi itu belum terlalu ramai yerin sampai di hotel dengan cepat. Segera dia mengobrak Abrik kamarnya dan dia menemukan obat di laci segera dia kembali ke lobby dan menaiki taxi yang sama. Ia sempat berpapasan dengan pria di samping kamar Bobby. Namun Yerin tidak menghiraukannya.
"Pak, Kembali ke pantai," ucap Yerin dengan napas terengah-engah.