Pria dengan baju dinasnya berjalan kesana-kemari tidak jenak, setelah satu jam menanti. Sesekali dia melihat dari kaca, melihat keadaan istrinya ia sangat cemas. "Mas Hanif, kita perlu bicara." ajak Dokter Cilla yang baru membuka pintu.
Mereka memasuki ruangan lalu duduk. "Jadi kenapa dengan Tania?" tanpa kesabaran Hanif langsung bertanya.
"Sebenarnya dia hamil dan sekarang ..., maaf Tania keguguran." dengan rasa sesal yang mendalam Dokter Cilla terpaksa memberi tau Hanif. Jawaban itu mengejutkan, mata Hanif terbuka lebar dan kembang kempis dadanya.
"Apa." Hanif terkejut karna selama ini Tania teratur datang bulannya.