Chereads / Yakin Karena Istikharah / Chapter 38 - Sangat Menyakitkan

Chapter 38 - Sangat Menyakitkan

Kejadian yang tidak pernah terduga Setelah solat asar Reza dan Raina berjalan bersama, sambil menikmati suasana di sore hari. Pemandangan luar biasa. Semilir angin, desiran ombak menambah kemesraan.

"Bukan untaian kata di balik senja, bukan matahari yang akan tenggelam, tapi mentari telah membawa senja itu. Manusia hanyalah turob (debu), debu yang kotor namun bisa bersih. Pada dasarnya kita hanyalah insan yang mencari sesuatu, rasa bahagia, hura-hura, mencari kesenangan dunia, keabadian ini tak akan lama. Dulu aku tak bisa apa-apa, hanya menangis, lalu bisa bicara, lalu bisa berjalan dan tumbuh selama 28 tahun. Sangat singkat dan seperti mie instan." Dari berkata-kata lalu jadi canda dari Reza, wajahnya datar mengucap mie instan. Reza masih dalam menikmati ucapan puitisnya, Raina memandang senja.

"Aku mengajukan profosal cinta tapi tak selesai, artikelku kandas dan buntu. Memori menghilang seiring waktu dengan bergantinya musim. Dari mata turun kehati, hanya dia sang pemikat hati.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS