Siang itu Farhan duduk di kelasnya, ada pelajaran tambahan dari guru Sastra, karna akan ada pentas sastra.
"Bulan sangat indah, apa lagi jika
bintang-bintang menemani nya. Malam aku selalu jatuh cinta kepada bulan di malam hari, seperti itu pula aku jatuh cinta dengannya, jika Allah menghendaki aku ingin menyaksikan malam yang terang, di bawah sang rembulan denganmu Lisa.
Aku adalah mahbub qomar (mencintai rembulan ), aku selalu tenang jika melihat rembulan malam." Farhan mulai puitis.
Farhan menulis di sampul buku tebal teknologi.
"Hay. Farhan, kok melamun?" tegur gurunya.
"Ini nih, gara-gara jatcin (jatuh cinta) aku jadi begini." gumamnya.
"Farhan, Bapak bicara!" tegur lagi, "Sana bacakan puisi. Beri contoh bagaimana baiknya." titah Gurunya, Farhan berdiri, Gurunya duduk di tempatnya.
Lisa tiba-tiba masuk dengan tiga temannya, ini pelajaran tambahan untuk yang husus baca puisi. Dia duduk dua kursi di depan Nisa.