Luna diam sejenak. Ia berpikir bagaimana jika kakak-kakaknya tahu bahwa dirinya kembali mendapat pembulian lagi, namun kali ini oleh orang yang bahkan tidak berada di ruang maupun organisasi yang sama dengannya. Ia takut jika kakak-kakaknya justru akan membuat dirinya pindah sekolah, atau yang lebih parahnya home scooling. Luna takut jika kakak-kakaknya akan mengambil keputusan yang sangat berat. Walau ia tahu Kayla memang sangat keterlaluan padanya, namun ia juga sedikit mengkhawatirkan keadaan si pembuli itu. Luna takut kalau Reza dan Ezra justru akan melabrak Kayla dan membuat perhitungan dengannya.
'Masa gue Stockholm syndrome?' batin Luna mulai meragukan dirinya sendiri. 'Nggak-nggak! Gue cuman takut kalo gue bakal disuruh pindah sekolah,' lanjutnya lagi, meralat ucapannya sendiri.
"Nggak usah takut sama abang-abang lo, deh. Ini lo jadi korban, loh." Andra berujar dan membuyarkan lamunan sesaat Luna.