Lelah sekali otakku hari ini. Tiga jam pelajaran terakhir, full mathematika. Haahh! Kenapa harus tiga jam terakhir? Sudah tiga jam pelajaran, di akhir pula. Jam terakhir selalu membosankan dan membuat semua orang mengantuk. Apalagi di isi dengan pelajaran mathematika, juga guru killer yang sadis. Semua terasa seperti guru killer di jam akhir tadi, bukanlah seorang guru mathematika. Melainkan guru mati-matian yang bikin kita auto melek, tanpa berani memejamkan mata sedetikpun.
Saat ini aku tengah berjalan di trotoar jalanan, bersama Stevan. Karena jarak sekolah dengan 'Dason Cafe' tak jauh. Jadi, Steve memutuskan untuk mengajakku berjalan kaki, hingga ke kafe tersebut. Dia mengatakan padaku, bahwa di banding lari maraton di kejar pak Adnan, ini jauh lebih sehat. Karena menurutnya, tak perlu membuat emosi seseorang terkuras. Ha? Apa hubungannya?
"Steve, aku lelah sekali."
