Larissa memegang secarik kertas yang bertulisan alamat tempat tinggal tuan muda Niels yang diberikan oleh Bibi Yana. Sebenarnya dia juga diberikan nomor telepon Presdir KN Group itu juga, tapi tidak berani menghubungi langsung.
Menurutnya tidak sopan jika hanya berterima kasih lewat telepon suara saja. Lebih baik datang langsung ke kediaman tuan muda Niels agar dapat menunjukkan ketulusan hatinya dalam berterima kasih.
Saat kedatangan Alexandre Niels ke panti asuhan hari itu, ia memberikan nomor telepon serta alamat villa tempat tinggalnya. Karena tuan muda Niels itu berpesan, jika terjadi masalah pada panti asuhan tersebut bisa menghubungi atau datang langsung ke kediamannya.
Mata Larissa tidak berhenti untuk berptat ke segala arah. Kawasan di area ini sangat luas dan mewah. Merasa bahwa hanya gadis biasa, Larissa jadi ragu untuk masuk atau tidak ke dalam Villa tersebut.
