BAB 200. PANGGILAN VIDEO PELEPAS RINDU.
Perlahan mobil hitam itu mulai hilang dari pandangan mata. Tanpa sadar air mata akhirnya mulai menetes dan membasahi pipinya. Larissa akan hidup sendirian selama beberapa hari tanpa adanya Sang kekasih yang menemani.
"Nona." Pelayan Oren pun menegur Larissa.
Larissa jadi tersadar dan menyeka air mata yang membasahi pipinya. Dia mencoba untuk tersenyum di depan pelayan senior keluarga Niels itu.
"Tuan muda tidak akan pergi terlalu lama. Dia pasti akan segera kembali karena tahu anda menunggunya di sini," ucap pelayan Oren.
Ucapan ini guna menyalurkan semangat dan juga agar Larissa tidak merasa bersedih. Oren hanya ingin menghibur nona mudanya ini.
"Aku tahu. Terima kasih, Bi." Larissa pun menjadi kuat. Entah hari-hari sepi apa yang dilalui, tidak akan menjadi berat selama masih menaruh Alexandre Niels di dalam hatinya.
***
Malam harinya.