"Hm." Xue Feimo menjawab acuh tak acuh.
Setelah kedua orang itu pergi, Luo Tiantian berbicara kepada dokter. Kemudian dia memastikan jika Xue Feimo bisa menelan makanan yang disediakan dan bergegas menyesuaikan posisi tempat tidur agar lebih nyaman. Hal itu karena luka terparah Xue Feimo berada di kakinya. Hanya ada sedikit lecet di bagian lain, jadi akan mempengaruhi posisi duduknya.
Setelah menyiapkan semangkuk bubur milet, dia duduk disisi tempat tidur. Dia menyendok bubur dan meniupnya dengan lembut lalu menguji suhunya dengan bibirnya. Ketika suhu bubur tidak lagi membakar lidah, Luo Tiantian menyodorkannya ke depan bibir Xue Feimo.
"Paman, kata dokter perutmu terlalu kosong dan kamu harus mengisinya dengan makanan sedikit demi sedikit. Jadi sekarang makanlah sedikit." Xue Feimo hanya terdiam sambil menatap tajam sendok itu, entah apa yang dia pikirkan.
Luo Tiantian yang mengira dia tidak ingin makan lantas mengubah raut wajahnya menjadi masam.