Suara sedingin es, disertai angin dingin di luar rumah, masuk ke telinga mereka bertiga. Xue Feimo berbalik tanpa sadar, "Kak, kamu akhirnya kembali."
Senyum di antara alisnya tidak bisa dihilangkan. Xue Feifan mengangguk ringan, "Hm."
Matanya menyapu wajah Luo Tiantian, dan akhirnya jatuh pada Hu Li.
"Menjadi nenekku?"
Suaranya sangat ringan, seperti danau yang tenang tanpa ombak. Namun, Luo Tiantian merasa kedinginan menyerbak di punggungnya tanpa alasan. Jelas ada orang lain yang merasakan hal yang sama. Rubah kecil itu menggerakkan bibirnya dengan kaku, dan berkata dengan senyum menyanjung, "Ah... Bos Fan, kamu di sini? Kenapa kamu tidak memberitahu aku sebelumnya? Jika aku tahu, Tiantian kecil dan aku dapat menjemputmu, kan?"
Melihat reaksi Rubah kecil seperti tikus melihat kucing. Tiba-tiba sebuah pemikiran yang menyedihkan muncul di benak Luo Tiantian. Jika kedua orang ini bersama, percikan api macam apa yang akan muncul?
