Song Tianchen menatap kearah Ger yang memerah ketika dia berbicara dengan istrinya. Dia tidak bisa membantu tetapi merasa seperti banyak cuka di sekitarnya. Dia akhirnya menahan napasnya sebentar dan menenangkan dirinya.
Song Tianchen berpikir positif, mungkin karena Nyonya Muda ini menyukai kuenya dan mengagumi Yan Mao yang cakap. Bukankah hal yang wajar?
Yan Mao tersenyum lembut membuat Ger muda itu memerah, Song Tianchen harus menahan diri untuk tidak menarik lengan istrinya dan membawanya ke pelukannya. Yan Mao merasakan sesuatu yang dingin di belakang punggungnya, dia tersenyum kearah Ger muda dan berbicara. "Terima kasih sudah menyukainya. Kalau begitu kami harus menyambut tamu yang lain lagi. permisi."
Song Tianchen yang tidak sabar, dia mengenggam tangan istrinya dan berjalan menuju luar ruangan. Yan Mao merasakan tangannya di genggam dengan erat, dia merasa bingung. Song Tianchen akan bertingkah seperti ini jika dia cemburu.