Keesokan harinya.
Sheng Yuhan bangun terlambat, dia melihat sinar matahari sudah memasuki kamarnya. Dia merasa tubuhnya sangat lelah. Dia melakukan perjalanan pulang pergi kemarin. Jelas tubuhnya kelelahan.
Pelayan mendengarkan suara gerakan dari tempat tidur, dia mengetuk pintu?
"Tuan Muda, apakah anda sudah bangun?"
Sheng Yuhan menatap kearah pintu. Dia menjawab, "Ya."
Pelayan masuk ke dalam dan melihat penampilan Sheng Yuhan yang sedikit berantakan dari sebelumnya. Pelayan segera menyiapkan keperluan seperti biasa. Sheng Yuhan langsung untuk mandi.
Setelah dia mandi, dia pergi sarapan. Karena dia bangun lebih lambat dari sebelumnya, dia tidak bisa makan bersama keluarganya. Pelayan membawa sarapan untuk dia. Sheng Yuhan makan sarapannya.
Sebelum dia pergi bekerja, dia menerima surat dari pelayan. "Siapa yang mengirim ini?"
"Tuan Muda Lu mengirimnya untuk anda Tuan Muda."
