Ketika pelukis itu mendengarkan ucapan Lu Cheng. Dia tercengang. Dia berdiri dan membungkuk. "Tuan Besar dan Nyonya Besar."
Ketika pelukis itu melakukan penghormatannya, dia tidak memperhatikan wajah Yan Mao dan Song Tianchen. Dia akhirnya menatap kearah orang tersebut dan menemukan bahwa mereka adalah pasangan yang sangat muda.
Song Tianchen menatap kearah sosok yang mengenakan pakaian kusam dan sedang membawa sesuatu di belakangnya. Yan Mao meminta pelayan membawakan teh dan makanan ringan.
Song Tianchen tersenyum, "Apakah ini pelukis yang kamu katakan, Cheng?"
"Ya Tuan Besar, jika kamu melihat karyanya. Mungkin kamu akan setuju dengan pendapat pelayan ini." Lu Cheng menjawab. Song Tianchen menganggukkan kepalanya. Lu Cheng memberikan dua lukisan pada Song Tianchen dan Yan Mao. ketika Yan Mao menatapnya, dia tidak bisa menahan kagum.
Ada bakat luar biasa seperti ini.
Dia menatap kearah pelukis ini, pelukis itu merasa sedang di nilai. Dia menundukkan kepalanya. "Siapa namamu?"