Song Tianchen menatap kearah banyak orang, dia mengerutkan alisnya. Dia berbicara. "Apakah kami bisa melewati jalan ini. Kami harus tiba ke ibu kota."
Seorang pemimpin bandit, dia memiliki banyak luka pada wajahnya. Dia tersenyum menghina. "Jika kamu ingin lewat, kamu harus menyerahkan setidaknya 100 tael atau tidak, nyawamu melayang."
Chu Feng mendengar ini, dia segera berseru. "Wow... jika aku menjadi bandit, aku bisa mendapatkan 100 tael hanya dengan mengancam orang lewat."
Wen Baiyu menatapnya dengan tajam. "Diam. Tidak bisakah kamu tutup mulut?"
"Tapi bukankah mulut di gunakan untuk bicara. Lihat para cacing di depan kita, mereka menggunakan mulut untuk mengancam kita."
Wen Baiyu, "....."
Para bandit, "....."
Song Tianchen dan lainnya menggelengkan kepalanya. Benar-benar. Mulut Chu Feng adalah yang paling berbahaya.
Song Tianchen menggelengkan kepalanya. "Tuan, kami hanya orang biasa. Bagaimana kami bisa membayar 100 tael, hanya ada 20 tael yang kami miliki."