"Udah-udah, kita makan dulu. Habis ini terserah mau lanjut lagi apa mau istirahat dulu." Danan selalu menjadi penengah kalau adik-adik mereka sudah kek gini. Dia mengacak rambut basah Auriga biar gak ngambek lagi.
"Ini mau kirim foto ke Papa gak nih? Telpon mulu nih calon duda satu ini." Canda Abel yang membuat yang lainnya tersenyum.
Mereka foto bareng dan mengirimkannya ke Papa. Setelah itu baru deh Papa tenang dan gak spam nelpon lagi.
"Kak ajarin bawa yatch juga dong," ucap Abel kepada Ivan.
"Gak ah, izin Papa dulu. Ntar kakak pula yang kena kalau ada apa-apa."
"Ntar kakak ajarin kalau udah dapat izin Papa. Ajarin bawa motor gede aja kakak dapat siraman qolbu 4 jam dari Papa. Sampai gumoh kakak tuh."
"Adek mau jugaaa"
"ENGGAK!" Jawab Abel, Danan dan Ivan kompak sambil natap adiknya itu.
"Kok gitu sih?"
"Masih kecil"
"Kamu ntar yang ada berantem sama ibu-ibu yang kalau bawa motor lampu sen nya salah."