"Ngakunya sixpack tapi malah minta bantuan. Angkat tangga mah kecil kali bang." Auriga malah meledek dan meremehkan abangnya.
"Sembarangan kalau ngomong, bisa aja sih sendiri tapi ntar tenaga abang keburu habis. Gimana Gha? Mau gak?" tanya Abel ke Agha.
"Gak usah Gha, di rumah aja kan katanya guru kamu mau datang." Auriga menahan Agha biar gak pergi tinggalin dia sendirian.
Ini sebenarnya Abel mau minta tolong sama Agha buat bantuin dia tapi kenapa malah kesannya minta izin ke Auriga.
Auriga mau membantah lagi tapi Agha buru-buru memotongnya daripada panjang urusannya. Padahal cuma perkara bantuin Abel.
"Udah-udah, yuk bang. Tangganya ada di mana? Iga nanti kalau guru aku datang, suruh tunggu dulu ya." Agha segera menarik Abel keluar dari kamar, meninggalkan Auriga yang melongo tak percaya ditinggal begitu saja.