Agha mengangguk cepat, pastinya dia akan selalu support Auriga. Selalu ada buat Auriga, sebagaimana Auriga ada buat Agha selama ini.
"Ivan?" Panggil dokter yang kebetulan sekarang jadwalnya untuk memantau perkembangan Auriga. Ivan dan Agha langsung berdiri.
"Iya dokter, udah waktunya cek ya dok?"
Dokter mengangguk sambil tersenyum. "Nanti saya dan juga tim mau mendiskusikan terkait kondisi Auriga, kamu mau ikut? Gak ada sesi sama konsulen kan kamu hari ini?" tanya dokter itu, mengingat Ivan masih koas di rumah sakit ini.
"Jam berapa emngnya dok?"
"Setelah saya melakukan pemeriksaan"
"Bisa dok, sepertinya habis ini saya juga sudah selesai."
"Oke nanti ikut ke ruangan pertemuan aja ya, sekalian kamu jadi pihak keluarga biar tau apa yang akan kita lakukan untuk kelanjutan tindakan buat adik kamu."