"Kalo ada apa-apa tentang Zita, lo langsung kabarin gue ya. Gue cuman bentar doang ko, cuman kasih kabar ke Om, Tante gue. Setelah itu gue ke sini lagi." Setelah itu Syallief pergi meninggalkan Zidan.
Syallief berjalan lesu ke arah rumahnya. Saat Syallief masuk ke dalam rumah, Zey dan Raf langsung menginterogasi Syallief. Mereka berdua juga sangat cemas.
"Kamu kenapa? Kamu ada masalah? Kenapa tiba-tiba kamu gak mau pergi ke LA? Cerita sama kita, kamu jangan bikin kita khawatir kayak gini."
"Maafin sikap Syal Om, Tante. Syal soalnya tadi buru-buru ke rumah sakit, soalnya pacar Syal kecelakaan."
"Ya Allah, terus keadaannya gimana?" tanya Zey.
"Keadaannya parah Tan, kedua kakinya retak. Dia lumpuh, syukurnya gak permanen."
"Kamu yang sabar ya. Om sama Tante bantu doa, supaya pacar kamu cepet sembuh," sahut Raf.
"Om, Tante. Syal mau balik ke rumah sakit lagi, gak papa kan?" lanjutnya.
"Iya gak papa, tapi Tante sekalian ikut ya. Tante juga mau jenguk pacar kamu."